Lifestyle, Tekno, Otomotif, Kuliner

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Desember 16, 2022

Cara Mudah Mencoba Bus Otomatis Tanpa Awak di The Breeze BSD City

Autonomous Electric Vehicle
Autonomous Electric Vehicle at The Breeze BSD City 


Berawal dari rasa penasaran dengan kendaraan darat tanpa awak yang berseliweran di jagat maya membuat saya ingin mencoba dan menjajal  kawasan yang dilalui oleh Autonomous Electric Vehicle (VA) ini. Yup, siapa sih yang gak mau coba teknologi terbarukan ini? Bohong kalau anda tidak penasaran hehe.

Ceritanya waktu itu saya merencanakan untuk uji coba AV di Qbig BSD City karena minimnya informasi, saya datang di hari Senin dan ternyata hari itu AV ini tidak beroperasi, dengan perasaan sedikit kecewa karena tidak jadi naik kendaraan tanpa awak akhirnya saya memutuskan untuk keliling Qbig saja karena sudah terlanjur datang masa mau pulang lagi tanpa cerita haha. Dan ada baiknya juga sih datang disaat AV tidak beroperasi karena saya niatnya untuk ngajak bocil naik AV ini, tapi ternyata ada persyaratan yang harus kita tahu juga lho, seperti salah satunya minimal tinggi badan tidak kurang dari 120 cm, nah kan. Kebayang kalau misal waktu itu bocil tidak diperbolehkan naik, kasihan juga bisa merajuk dia dan pasti penasaran sama AV ini. 

Autonomous Electric Vehicle 

Era teknologi yang semakin modern hingga sampailah pada era kendaraan tanpa awak, yes! Tanpa awak, ngeri? Kalau dibayangin tentu agak gimana gitu ya, tapi setelah mencobanya tidak terlalu worry karena kendaraan Autonomous Electric Vehicle ini dilengkapi dengan beragam sensor mulai dari pemanfaatan GPS (Global Positioning System), sensor LIDAR (Light Radar) yang digabungkan dengan kamera resolusi tinggi untuk bigdata analysis, kemudian akan diproses oleh komputer yang memiliki spesifikasi tinggi tertanam di dalam mobil.

Transportasi listrik tanpa awak ini mempunyai kemampuan akselerasi, navigasi, hingga dapat mendeteksi kondisi lingkungan di sekitarnya, termasuk menghindari halangan dan melakukan pemberhentian secara otonom. Wow, seru pasti ya rasanya gimana gitu naik kendaraan tanpa awak pasti ada kesan tersendiri. 

Spesifikasi Kendaraan :

Navya Arma memiliki penggerak listrik dan battery pack berkapasitas 33 kWh yang dapat bertahan selama 9 jam. Kendaraan listrik itu berdimensi 4,7 m x 2,1 m dengan kapasitas penumpang 15 orang, dengan formasi 11 duduk dan 4 berdiri. 

Autonomous Electric Vehicle Pertama di Indonesia dalam kawasan BSD City 

Keren ya, Bus Otomatis pertama di Indonesia ada di The Breeze BSD City, Autonomous Vehicle yang baru saja mengikuti acara Electric Vehicle Exhibition di Nusa Dua Bali, yang merupakan official side event dari G20, yang diselenggarakan oleh Kementrian Perhubungan pada tanggal 11 - 16 Nov 2022, lalu. 

Setuju banget nih kalau suatu wilayah seperti misalnya kawasan The Breeze BSD City ini difasilitasi oleh Autonomous Vehicle yang ramah lingkungan ini mengingat sekarang polusi yang semakin meningkat dan pilihan yang tepat juga nih dengan kehadiran AV ini supaya green nya BSD City tetap terjaga. Karena jujur ya, Kawasan BSD City yang saya rasakan masih sejuk dengan masih banyak hijau nya pohon-pohon dan sudah saatnya mengikuti negara maju yang sudah menggunakan transportasi cerdas bertenaga listrik yang ramah lingkungan. 

Cara Mencoba AV (Autonomous Vehicle) 

Ini yang ditunggu - tunggu bagaimana caranya untuk bisa mencoba kendaraan tanpa awak atau Autonomous Vehicle ini? 

Buat yang kalian yang berada di wilayah Tangerang Selatan, bisa datang ke Green Office Park BSD City. Kita bisa naik Autonomous Vehicle dari Lobby Utama The Breeze. Caranya gampang sekali hanya memberikan pendapat mengenai AV melalui survei di aplikasi OneSmile.

App OneSmile

Bagi yang belum punya aplikasi OneSmile Caranya :

  1. Buka aplikasi PlayStore ( Android) & iStore ( iPhone) 
  2. Ketik OneSmile di pencarian, lalu Download 
  3. Klik Daftar/Registrasi 
Tampilan Halaman Utama OneSmile 

4. Lalu di halaman utama klik dan pilih gambar Autonomous Vehicle untuk daftar cobain naik AV 

Isi Survey 

5. Selanjutnya isi survey 

AV dapat di coba sampai tgl 21 Desember 2022, kemudian AV akan dipamerkan di dalam area The Breeze mulai tgl 22 Desember 2022 sampai 04 Januari 2023. Ingat, biar tidak terlewatkan, mending dicatat ya tanggalnya. 

Mumpung lagi liburan sekolah dan nataru nih, pas banget momentnya untuk mencoba Bus Otomatis tanpa awak pertama di Indonesia dalam kawasan BSD City. ***

 


Juni 11, 2022

Terbaru Dari Pewangi Pakaian Korea

Teddy_moltokoreanstrawberry
Makin Pede dgn Molto Korean Strawberry

Wangi bukan hanya untuk perempuan saja tapi laki laki pun harus wangi biar terlihat fresh dan percaya diri. Mengenal pewangi dan pelembut pakaian semenjak menikah dan sudah menjadi kebiasaan istri yang selalu memakai pewangi dan pelembut pakaian.

Bekerja dengan banyak bertemu klien otomatis berinteraksi dengan banyak orang semakin intens dan itu butuh dukungan kepercayaan diri sebagai modal supaya klien semakin yakin dan nyaman ketika berdiskusi serta fokus pada tujuan. Bisa dibayangkan kalau kita sedang presentasi tapi ditengah-tengah ambyar karena krisis percaya diri akibat bau tidak sedap yang tercium dari pakaian kita, oh no!.

7 Jenis Bau Yang Membandel

  1. Bau keringat
  2. Bau Apek
  3. Bau polusi
  4. Bau asap
  5. Bau bawang
  6. Bau amis
  7. Bau badan
Nah yang sering saya hadapi itu bau polusi mengingat aktivitas saya yang selalu menggunakan kendaraan motor roda dua sudah pasti bau polusi gampang banget nempel dibaju. Sudah tahu kan bau dari polusi udara terutama kalau kita naik motor, rasanya kaya menghisap debu polusi nya langsung ya padahal itu cuma nempel di baju tapi sangat kuat aroma polusi nya. 

Sering merasa tidak percaya diri dengan keribetan ini, meskipun sudah mandi bersih namun itu saja belum cukup, wangi dari badan kita bukan hanya dari penggunaan parfum saja, salah satunya bisa dari jenis bahan pakaian yang kita pakai menyerap keringat apa tidak, terus cara mencuci pakaiannya sudah benar atau tidak dan masih banyak lagi faktor yang bisa mempengaruhi pakaian menjadi bau. 

Pernah suatu waktu saya memakai parfum karena mau meeting dan supaya percaya diri, dengan pedenya saya semprot semprot dan apa yang terjadi ketika saya pulang ke rumah? Istri saya ngomel-ngomel karena tidak suka kalau suaminya pakai parfum katanya baunya aneh apalagi kalau sudah bercampur dengan keringat jadi tidak karuan wanginya. 

Makanya di rumah lebih senang memakai pewangi pakaian yang harumnya tidak mencolok dan nyaman dikulit. Tidak mau kalah dengan yang muda, boleh dong nyobain pewangi yang wanginya 7x lebih wangi dan tahan lama, ini pewangi pakaian yang saya butuhkan biar percaya diri saat beraktivitas. 

Molto Korean Strawberry bisa jadi pilihan nih karena kesegarannya 7x lebih wangi dan mampu menghilangkan 7 jenis bau yang membandel seperti  diatas. 

Untuk bisa wangi bukan berarti harus berlebihan memakai parfum, tapi wangi dari pakaian yang bersih pun bisa jadi alternatif buat yang anti parfum karena menurut saya pewangi terbaik ini harumnya Soft, tahan lama dan melembutkan pakaian juga.

Molto Korean Strawberry
Molto Korean Strawberry

Oh ya, mumpung lagi ngomongin varian terbaru dari pewangi pakaian Korea ternyata bukan hanya untuk pewangi dan pelembut pakaian saja guys, ada apa saja? Simak ya!

Superpell Korean Strawberry

Wangi menyegarkan terinspirasi dari kemewahan Korean Strawberry wangi tahan lama hingga 8 jam, teknologi power clean yang membuat lantai kilau higienis maksimal dan wangi Korean Strawberry

Sunlight Korean Strawberry

Tangguh bersihkan lemak membandel dengan extra jeruk nipis asli wangi Korean Strawberry, piring bersih kesat dan makin segar

Rinso Korean Strawberry

8 Keunggulan Rinso Bubuk

  1. Hilangkan bau tak sedap dan bau apek pada pakaian
  2. Hilangkan noda dengan 1x kucek
  3. Jaga pakaian tetap cemerlang
  4. Surfaktan mudah terurai
  5. Mengandung extra pelembut, membuat serat kain lembut dan halus
  6. Lembut dan tidak panas ditangan
  7. Wangi molto tahan hingga 21 hari
  8. 99,99% efektif bunuh bakteri dan virus. 
Wah ada yang perlu di garis bawahi nih yang tahan wanginya hingga 21 hari, mantap nih bisa wangi juga ketika membuka lemari pakaian. Yakin setiap orang pasti suka dengan yang namanya wangi apalagi wangi wangian bisa jadi mood booster dan bikin suasana hati relaks. Apalagi dengan kemasan yang menyegarkan sudah pasti saat mencium wanginya sudah terbayang kesegaran Korean Strawberry. 

Kalau kita wangi, yang disekitar kita merasa nyaman dan kita merasa percaya diri serta fokus dengan sekitar kita, justru malah sebaliknya yang ada didekat dengan kita malah tidak fokus karena #wanginyabikinjatuhcinta. 😉

Maret 01, 2022

Serum Pencerah Wajah Terbaik Dengan Triple Action Glow

Triple Glow Serum | Pond's | Sumber dok.cidyrus


Bersih itu bukan hanya untuk wanita saja, tapi buat pria juga tidak kalah penting. Berlaku juga untuk perawatan wajah karena wajah adalah objek pertama yang terlihat. Siapa yang tidak suka kalau melihat baik laki laki atau perempuan yang memiliki kulit wajah cerah? Semua pasti suka dan menginginkanya, karena memiliki kulit wajah yang cerah meskipun muka pas pasan otomomatis akan good looking, hehe.  

Jujur aja ya, meskipun saya laki laki tapi waktu jaman kuliah saya sudah pakai pelembab Pond's tapi gak pakai bedakan ya haha, itu pun kalau ingat aja hehe karena banyak lupa nya. Semakin kesini semakin melupakan yang namanya merawat wajah dan berpikir ah biarin, cowok ini kagak usahlah ribet, malah saya sengaja panas-panasan di terik matahari tanpa perlindungan krim apapun di kulit wajah dan bahkan tidak memakai kaos. Padahal tidak boleh demikian ya kawan, sengatan matahari itu berbahaya bro dan bisa menimbulkan bintik hitam, ya meski timbulnya bintik hitam bukan hanya karena faktor sinar matahari ya karena banyak berbagai faktor yang bisa menimbulkan binti hitam. 

Semakin usia bertambah, ketika bercermin lalu tiba-tiba kaget dengan penampakan wajah saya yang sudah mulai kusam. Iya karena sibuk bekerja dan sering terpapar polusi udara jadi muka saya tidak karuan sudah gitu tidak pernah merawat ya lagi dan kini saya sadar lagi kalau kesehatan kulit itu harus dijaga dan di beri nutrisi. Tentunya perawatan dari luar dan dalam harus diperhatikan. Ngomongin nutrisi buat kulit, sepertinya sekarang saya butuh serum pencerah wajah terbaik. Karena merawat wajah itu buat saya bukan pengin putih tetapi pengin terlihat bersih dan tidak kusam. 

Berseliweran di media sosial dengan adanya Triple Glow Serum Triple Glow Serum dari Pond's, ini kebetulan banget buat saya. Dengan kemasan yang simple bisa dibawa kemana saja jadi tidak ada alasan buat lupa dan pemakaiannya pun cukup simple tidak banyak memakan waktu. 

Triple Glow Serum | Pond's


Triple Glow Serum, konsentrat serum pencerah yang menggabungkan 3 kekuatan terbaik. Mampu bekerja 60X lebih efektif dari Vitamin C, untuk pancarkan Triple Action Glow mu

- Mencerahkan dengan Gluta-Boost-C: mengandung glutathione, antioksidan yang dikenal mampu mencerahkan kulit. Formula unik Gluta-Boost-C efektif menyamarkan flek hitam, untuk wajah tampak cerah dan warna kulit merata.

- Melembutkan dengan Vitamin B3+:  menyamarkan pori untuk wajah tampak mulus
- Melembapkan dengan Hyaluronic Acid: menyerap mendalam ke setiap lapisan epidermis kulit untuk wajah tampak lembap



Selain serum pencerah wajahserum pencerah wajah, saya juga harus coba Triple Glow Serum Mask nya, secara wajah ini sudah kusam tidak karuan dan butuh penyebaran, karena ada :

Formulasi Khusus

Masker serum rahasia kulit glowing Wendy RED VELVET ini dilengkapi dengan konsentrat brightening yang menggabungkan 3 kekuatan skincare terbaik untuk pancarkan triple action glow:

- Mencerahkan dengan Gluta-Boost-C: mengandung glutathione, antioksidan yang dikenal mampu mencerahkan kulit. Formula unik Gluta-Boost-C efektif menyamarkan flek hitam dan mencerahkan wajah 60X lebih efektif dari Vit C^
- Melembutkan dengan Vitamin B3+: menyamarkan



Sengaja saya memilih kemasan sachet supaya mudah di bawa dan tidak lupa sekaligus mencoba dulu cocok atau tidaknya dengan kulit saya, kalau cocok ya di lanjut. Mudah-mudahan sih cocok ya karena Pond's tidak asing buat saya dan produk nya pun mudah ditemui. Semoga serum pencerah wajah terbaik ini bisa membantu mengatasi kulit wajah saya yang butuh nutrisi.

Oya, menurut yang pernah saya dengar dan saya baca, pancaran (cie pancaran) wajah yang cerah tidak hanya fokus pada perawatan luar saja tapi dari dalam juga seperti cukup istirahat, minum air putih sesuai kebutuhan dan positif thinking.

Buat saya punya wajah cerah itu mencerminkan pribadi yang bersih dan mempunyai pola hidup yang sehat. Makanya saya tertarik untuk merawat wajah supaya terlihat bersih, karena melihat yang terawat itu selalu menarik apa salahnya buat saya aplikasikan pada diri sendiri, ya gak?

Karena merawat diri bukan hanya untuk perempuan saja, laki-laki pun sama harus merawat diri termasuk wajah supaya glowing cerah alami.***


Salam | @cidyrus

Maret 04, 2021

Hikmah di Balik Pandemi, Insomnia Goodbye

Ilustrasi Insomnia | sumber freepik
Ilustrasi Insomnia | Sumber Freepik


Bicara soal kesehatan tentunya tidak akan pernah ada habisnya untuk dibahas, apalagi dengan kondisi era pandemi seperti saat ini, menjaga Kesehatan sekaligus gaya hidup sehat sangatlah penting untuk menjaga imun kita agar selalu tetap fit.  

Begitu pentingnya menjaga kesehatan, tentunya jangan dianggap remeh. Apalagi semenjak PSBB termasuk saya rutinitas hanya dirumah aja, namun buat saya sangat beruntung jadi dapat hikmahnya gaya hidup saya berubah, Mulai dari waktu tidur yang maksimal hingga pola makan jadi teratur semua berjalan tanpa saya sadari sedikit demi sedikit saya baru menyadari nya begitu pentingnya menjaga kesehatan agar tetap bugar.


Sedikit cerita sebelum Pandemi saya tidak peduli yang namanya kesehatan, Gaya hidup yang tidak teratur saya alami hingga kalau sudah larut malam untuk tidurpun susah akhirnya begadang hingga waktu subuh baru bisa tidur nyenyak itu terulang terus menerus.

Walaupun saya tahu itu tidak baik namun tanpa disadari karena asiknya berkatifitas apalagi kalau sudah kumpul dengan teman-teman kadang lupa waktu semua kesehatan tidak dihiraukan yang pada akhirnya kesehatan menurun, besoknya kerja stamina jadi kurang bergairah, badan jadi letih, dan lain sebagainya.

Gaya hidup yang tidak baik, salah satunya dapat menyebabkan INSOMNIA.

Apa itu INSOMNIA ? 

Insomnia merupakan penyakit susah tidur yang sering dialami hampir semua orang terutama orang dewasa. Jika dibiarkan tentunya tidak baik untuk kesehatan.

Saya coba browsing tentang Insomnia lebih jauh lalu muncul pencarian di platform kesehatan halodoc.

"Insomnia merupakan kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan tidur. Gangguan tidur ini membuat dirinya tak memiliki waktu tidur yang dibutuhkan tubuh. Hal tersebut menyebabkan kondisi fisik pengidap insomnia menjadi tidak cukup fit untuk melakukan aktivitas keesokan harinya. 

Faktor Risiko Insomnia

Terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami insomnia, antara lain:

  • Masalah Mental, seperti depresi, gangguan kecemasan, hingga gangguan stres pasca trauma (PTSD).
  • Bekerja shift, pekerjaan seperti ini bisa mengubah jam biologis tubuh.
  • Jenis kelamin, ketika menstruasi tubuh akan mengalami perubahan hormon, kondisi ini menimbulkan gejala hot flasheratau keringat di malam hari, sehingga menyebabkan gangguan tidur.
  • Usia, insomnia meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
  • Perjalanan jauh, melakukan perjalanan jauh atau jet lag karena melintasi beberapa zona waktu juga bisa memicu insomnia.

Penyebab Insomnia

Ada beberapa faktor penyebab insomnia yang pada akhirnya berujung kepada kondisi sulit tidur pada jangka waktu yang cukup lama. Mulai dari akibat gaya hidup dan masalah kenyamanan ruangan kamar, hingga akibat gangguan psikologi, masalah kesehatan fisik, dan efek samping obat-obatan.

Gejala Insomnia

Seseorang yang mengalami insomnia sangat sulit untuk merasakan ngantuk, sehingga menentukan ukuran tidur normal karena kebutuhan tidur berbeda-beda bagi setiap orang. Hal tersebut dipengaruhi oleh usia, gaya hidup, lingkungan, dan pola makan.

Gejala-gejala insomnia yang paling umum di antaranya:

  • Sulit untuk merasakan ngantuk dan tidak bisa tertidur. 
  • Terbangun pada malam hari atau dini hari dan tidak bisa tidur kembali. 
  • Merasa lelah, emosional, sulit berkonsentrasi, dan tidak bisa melakukan aktivitas secara baik pada siang hari.
  • Tidak bisa tidur siang meskipun tubuh terasa lelah ".
Pengertian INSOMNIA di atas saya kutip dari artikel halodoc.

Tampilan Website Halodoc

Apa itu Halodoc, Dipostingan Sebelumnya saya juga sudah mengulasnya, nah bagi yang belum tahu saya ulas kembali  

Apa itu Halodoc ? 

Sebuah platform digital dimana kita bisa langsung chat/ berkonsultasi hingga buat janji dengan dokter umum & dokter spesialis yang sudah berpengalaman dan terdaftar di IDI, kapan pun dan dimana pun melalui aplikasi yang dapat di unduh secara gratis melalui Play Store ( Android ) & iPhone Store ( Apple ).

Platformnya tidak hanya chat/konsultasi dgn dokter namun ada fitur layanan digital lainnya , antara lain :

* Catatan Kesehatan, Upload Resep, Reminder Saat Minum Obat, dan Artikel Kesehatan

* Beli Obat ( Gratis Pengiriman )

* Buat Janji Kunjungan Rumah Sakit 

* Buat Janji Kunjungan RS untuk Pemeriksaan test Covid 19

* Pemeriksaan Laboratorium

* Akses Asuransi 

* Metode Pembayaran yang praktis bisa melalui Gopay,  & Kartu kredit/Debit.

Platform halodoc

So, tentunya praktiskan dengan hadirnya platform Halodoc, sepertinya halnya kita punya dokter pribadi yang siap memberikan layanan dan konsultasi perihal kesehatan hingga mengingatkan kapan waktunya makan obat dan membuat catatan kesehatan.

Ditambah fitur artikel mengenai kesehatan di halodoc pun sudah tersedia lengkap jadi lebih mudah. Jika mau tanya-tanya langsung dengan dokter sudah tersedia apalagi dengan kondisi saat ini, kita cukup di rumah sudah bisa langsung  berkonsultasi dengan dokter melalui fitur chat.

Alhamdulillah dengan adanya Pandemi saya pribadi dapat hikmahnya, pola hidup saya jadi teratur, Yang biasanya begadang susah tidur ( Insomnia ) sekarang bisa tidur nyenyak walupun saya sendiri Insomnia belum terlalu parah masih dapat dikendalikan, jika sudah Insomnia akut saran saya  harus konsultasi kan dengan dokter .

Semoga artikel ini bermanfaat dan tentunya jangan lupa gaya hidup sehat tetap harus diterapkan & dijaga agar tubuh kita selalu fit dan sehat selalu .

Salam Hidup Sehat 

Cidyrus 



September 01, 2020

Program Kampung Bebas Asap Rokok Solusi Bagi Perokok ...

Kampung Bebas Asap Rokok, Cilitan Jakarta | Sumber Foto komunitaskretek or id
Kampung Bebas Asap Rokok, Cilitan Jakarta | Sumber Foto komunitaskretek or id


Beberapa pekan ini aktivitas sehari-hari sudah mulai terbiasa dengan menjalani hidup baru mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. 

Kondisi Pandemi saat ini yang belum pasti hingga kapan berakhirnya, membuat hampir semua orang di belahan dunia terkena dampak nya salah satunya ekonomi. Maka tidak heran banyak yang beralih profesi hingga mencari pekerjaan tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Syukur Alhamdulilah saya sendiri tidak terlalu merasakan dampaknya, namun dari beberapa teman hingga tetangga ada yang merasakan dampak dari pandemi mulai dari pemotongan gaji hingga harus di rumahkan. Dengan begitu mau tidak mau tentunya harus merubah gaya hidup dengan kondisi saat ini. 

Seperti halnya menurut Badan Pusat Statistik ( BPS) yang saya kutip; " Data pengeluaran non konsumsi per kapita dalam sebulan sebesar lebih dari lima puluh persen. Dari data tersebut, jumlah uang yang dikeluarkan untuk rokok nilainya cukup besar dalam sebulan angkanya mencapai lebih dari enam persen secara rata nasional. Pengeluaran uang untuk membeli rokok ini lebih besar dibanding uang yang dipakai untuk membeli beras yakni sekitar lima persen sebulan. 

BPS mencatat pengeluaran rokok, khususnya rokok kretek filter menjadi komoditas penyumbang terbesar kedua pada kemiskinan setelah makanan. 

Selain itu catatan BPS angka kontribusi rokok sebesar 11-an persen di perkotaan dan 10-an persen di pedesaan. Tak hanya itu, dimasa pandemi ini, Komnas Pengendalian Tembakau merinci terjadi peningkatan jumlah perokok sekitar 13 persen. "

Melihat hal tersebut dengan kondisi pandemi saat ini yang seharusnya menjaga kesehatan hingga merubah gaya hidup hemat, bagi sebagian orang tidak peduli  bahkan perokok di Indonesia ternyata masih banyak apalagi yang mendominasi kalangan bawah. 

Ruang Publik KBR

Nah, serial talk show #RuangPublik KBR kali ini mengangkat tema "Pandemi, Kebutuhan Pokok vs Kebutuhan Rokok" bersama Peneliti CISDI, Nurul Nadia Luntungan dan Ketua RT 1/RW 3 dari Kampung bebas Asap Rokok dan Covid 19 di Cililitan Jakarta, M Nur Kasim. 

Talk show Ruang Publik KBR

Menurut Nurul dari Peneliti CISDI, Rokok sudah bagian dari gaya hidup sehari-hari, Rokok masih dianggap kebutuhan yang normal.

Mindset Pola Hidup bagi perokok, 

  • Lingkungan di Indonesia merokok sangat mudah
  • Harga Rokok sangat murah
  • Harga Rokok sama dengan Air Minum Kemasan 
Menurut saya agar perokok di Indonesia dapat berkurang tentunya mindset pola hidupnya harus dirubah. Karena kalau hanya himbauan dapat merusak Kesehatan sepertinya sudah tidak ampuh atau bahkan tidak peduli, solusinya apa yang di paparkan Mba Nurul benar mindsetnya terlihat dahulu harus di rubah. Setelah itu, peran penting pemerintah pun harus ikut andil salah satunya dengan #putusinaja kebijakan untuk menaikan harga Tembakau atau rokok kalau bisa semahal mungkin dan tidak ada lagi jual rokok secara ketengan ( perbatang ) khusunya diwarung-warung, bagi kalangan bawah mereka tidak bisa beli rokok bungkusan namun masih bisa beli rokok secara ketengan karena harganya yang terjangkau. 

Peran terpenting selain menaikan harga rokok agar berkurangnya perokok di Indonesia yakni diawali dari lingkungan sekitar terutama lingkungan rumah terlebih dahulu yang harus mulai digalakan untuk bebas dari asap rokok. Seperti halnya yang sudah dilakukan oleh M Nur Kasim, Pak RT 01/13 Cililitan, Jakarta Timur. Membangun kesadaran warganya dengan Kampung Bebas Asap Rokok.

Talk show Ruang Publik KBR


Menurut Pak RT, berawal dari program kampung warna-warni setelah itu baru diadakannya program bebas asap rokok dengan mengikuti pelatihan kampung percontohan di Solo, Jawa Timur. Salah satu program yang diterapkan yakni Tidak boleh merokok di dalam rumah. Apalagi dibarengi dengan mayoritas ibu-ibunya tidak ingin ada asap rokok.

Nah, inisiatif program kampung bebas asap rokok saya sangat setuju sekali untuk menjadi solusi perokok yang ingin berhenti. Secara tidak langsung warga jadi kompak saling menjaga kampunya untuk bebas dari asap rokok, Dengan begitu orang yang mau merokok pastinya merasa tidak nyaman karena jadi minoritas apalagi jika diberlakukan sanki atau denda bagi yang merokok bukan pada tempatnya. Selain itu dukungan orang-orang terdekat yang tidak bosan bosanya untuk mengingatkan bahaya dari Rokok Karena dampaknya  bukan hanya dirinya sendiri namun orang disekelilingnya terutama anak.

Semoga saja pemerintah dapat #PutusinAja dengan tegas untuk menaikan harga rokok, lalu program kampung bebas asap rokok makin banyak di Indonesia dan jangan bosan-bosan juga saling mengingatkan kalau rokok itu tidak baik untuk kesehatan dan Dompet ....heee, lebih baik dialokasikan untuk membeli kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya yang berguna bagi keluarga. Tetap semangat jaga kesehatan untuk generasi emas yang bebas dari asap rokok. ***

Saya sudah berbagi pengalaman pribadi untuk #putusinaja hubungan dengan rokok atau dorongan kepada Pemerintah untuk #putusinaja kebijakan pengendalian tembakau yang ketat. Anda juga bisa berbagi dengan mengikuti lomba blog serial #putusinaja yang diselenggarakan KBR (Kantor Berita Radio) dan Indonesia Sosial Blogpreneur ISB. Syaratnya bisa lihat disini

Juni 28, 2020

Iklan, Promosi Dan Sponsor Rokok Menggiring Anak Merokok

Sumber : wartadesa.net

Apa yang terlintas dari pikiran kita setelah melihat iklan, reklame atau baliho yang memajang produk yang mereka tawarkan? Atau pernah dikatain "korban iklan"? Sejak dulu iklan memang sangat efektif untuk memikat target produk dagangannya. Jadi teringat ke jaman dulu yang santer sekali terdengar iklan dari sebuah rokok yang kata-katanya mudah diingat seperti "Pria punya selera", sudah tidak asing kan dengan kata-kata itu?

Mungkin saya juga termasuk korban iklan rokok karena pengalaman kebelakang rasanya tidak asyik aja kalau laki-laki tidak merokok. Kenal dengan yang namanya rokok dari semenjak saya sekolah, melihat bapak saya yang juga merupakan perokok itu yang menjadi pendorong saya untuk merokok.

Dari yang tadinya coba-coba hingga keterusan seolah menjadi candu dan latah, sudah makan kalau tidak merokok itu eneq dan kalau kumpul sama teman-teman rasanya ada yang kurang kalau tanpa rokok, maka tidak heran kalau diperkampungan ketika mengadakan syukuran di rumah-rumah, rokok selalu ada dalam gelas, kebayang gak tuh kepulan asap dari para tamu yang hadir, kalau dipikir sekarang ogah banget ya nyediain rokok gitu, bukan hanya ngundang tamu tapi juga ngundang penyakit kalau kaya kaya gitu.

Kembali ke iklan, promosi dan sponsor rokok, dari cerita saya diatas tentu bisa kita simpulkan kalau iklan, promosi dan  sponsor rokok itu bisa menggiring kaum muda terutama anak-anak untuk merokok.

Ada yang menarik ketika saya menyimak talk show Ruang Publik KBR yang mengangkat tema Strategi Daerah Terapkan Pembatasan Iklan Rokok yang menghadirkan narasumber Dedy Syahendry (Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PMD-PPA) Kota Sawah Kunto Sumatera Barat dan Nahla Jovial Nisa (Koordinator Kepala Advokasi Lentera Anak) dipandu oleh Host Don Brady.

Narasumber talkshow KBR

Dalam talkshow nya, Dedy Syahendry mengatakan bahwa melalui perjalanan panjang dan berbagai strategi hingga turunnya Peraturan Walikota Sawahlunto No 70 tahun 2019 yang menyatakan kita Sawahlunto melarang reklame iklan rokok di Kota itu.

Sawahlunto yang sudah dinobatkan sebagai kota heritage oleh UNESCO dan ini yang menjadi dorongan permerintah setempat untuk menjadikan Sawahlunto sebagai kota layak anak dan rela kehilangan anggaran dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari iklan rokok.

Patut ditiru nih oleh kota-kota lainnya untuk lebih mengedepankan keselamatan anak dari bahaya rokok.

Komitmen Pemerintah Pusat

Sedangkan menurut narasumber kedua yaitu Nahla dari Koordinator Advokasi Lentera Anak mengatakan "Peraturan Nasional yang merujuk pada Peraturan Pemerintah No 102 tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan dan di Peraturan Pemerintah yang sekarang peraturan yang ada iklan dibatasi bukan melarang total iklan untuk di luar ruang tetapi memberi kewenangan tersebut kepada pemerintah daerah di pasal 33.

Menyimak pernyataan dari para narasumber diatas, menyimpulkan bahwa perlu adanya ketegasan dan peraturan yang ketat dari pemerintah untuk berani #putusinaja dengan melarang iklan, promosi dan sponsor rokok untuk mewujudkan banyaknya kota ramah anak seperti yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Sawahlunto.

Mengutip dari m.jpnn.com "Iklan, promosi dan sponsor rokok merupakan media industri rokok dalam memasarkan dan menaikkan jumlah penjualan produk rokok ya, sehingga iklan, promosi dan sponsor rokok merupakan strategi penting dan vital bagi industri rokok saat ini, masa datang dan berkelanjutan.

Berdasarkan hasil survei LPAI di DKI Jakarta, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Wisata Batu dan Kabupaten Kediri, dengan jumlah responden sebanyak 1.250 orang terdiri dari 750 responden anak, sebanyak 73 persen anak pernah melihat iklan, promosi dan sponsor rokok. LPAI juga menyatakan bahwa motivasi atau alasan anak merokok akibat dahsyatnya pengaruh iklan, promosi dan sponsor rokok.

Beberapa motivasi dan alasan merokok :

Sebesar 20 persen menyatakan tertarik merokok setelah melihat iklan rokok, sebesar 23 persen menyatakan langsung membeli setelah melihat iklan rokok, sebesar 12 persen menyatakan berimajinasi sebagai bintang rokok, sebesar 16 persen menyatakan bahwa motivasi atau alasan merokok agar dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dan sebesar 29 persen memiliki alasan lainnya.

Cukup jelas ya bahwa perlu adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur pembatasan area merokok dan menekankan Pemerintah untuk melakukan sosialisasi dan edukasi dampak dari bahaya rokok, hal ini tentu sangat berguna untuk memberikan perlindungan kepada kelompok yang rentan, khususnya anak, perempuan dan masyarakat lainnya.

Memang tidak mudah untuk menuju kota ramah anak dan kota bersih dari iklan, promosi dan sponsor rokok, kesadaran masyarakat yang belum sepenuhnya untuk bisa memenuhi hak anak untuk hidup sehat bebas dari rokok dan asap rokok, karena masih banyak sekali mereka merokok di depan anak-anak bahkan merasa tidak bersalah ketika menyuruh anak membelikan rokok.

Belum lagi banyak saya temui warung-warung yang berada disekitaran padat penduduk yang masih berani masang iklan spanduk rokok, padahal sudah jelas kalau iklan itu bersifat ajakan. Meskipun sangat susah untuk menuju kota benar-benar bersih dari iklan rokok, saya berharap kesadaran masyarakat untuk bisa peduli dengan hak anak, hak kesehatannya yang harus kita lindungi karena anak adalah generasi penerus yang harus segara jasmani dan rohaninya.***


Saya sudah berbagi pengalaman pribadi untuk #putusinaja hubungan dengan rokok atau dorongan kepada Pemerintah untuk #putusinaja kebijakan pengendalian tembakau yang ketat. Anda juga bisa berbagi dengan mengiykuti lomba blog serial #putusinaja yang diselenggarakan Kabar (Kantor Berita Radio) dan Indonesia Sosial Blogpreneur ISB. Syaratnya bisa lihat disini


Sumber referensi :

https://www.jpnn.com/news/setop-iklan-promosi-dan-sponsor-rokok-di-media-publik

Juni 25, 2020

Praktis Buat Janji Pemeriksaan Test Covid 19 Melalui Halodoc

Ilustrasi Test Covid 19 | Sumber arenaLTEcom

Beberapa bulan ke belakang sebelum pandemi melanda dunia, kami berencana untuk travelling dengan banyak pilihan yang membuat kami bingung antara ke luar negeri atau hanya lokal saja. Setelah memikirkan berbagai pertimbangan karena balita kami sangat repot bawaannya entah itu dalam hal makanan selalu dipilih pilih nya bahkan tempat pun harus senyaman mungkin maka kami memutuskan travelling lokal saja.

Lalu terpilih lah kota yang menurut kami menarik untuk liburan kali ini antara Jogja dan Malang , hunting tiket pesawat, penginapan dan lain lain kami selalu update dan tinggal cocokan dengan waktunya. Entah kenapa kemarin kemarin itu selalu ada aja alasannya entah itu situasi kerjaan yang belum memungkinkan untuk cuti atau cuaca yang tidak bersahabat dan kemarin liburan tahun baru banjir melanda sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya, itu salah yang membuat kami mengurungkan perjalanan.

Baru selesai dengan masalah banjir, kembali dunia digegerkan dengan yang namanya virus Corona, dalam hitungan sekejap saja virus ini sudah banyak memakan korban, dan kami semakin takut dan membatalkan sementara liburan kami.

Dunia menjadi mencekam, terlebih ketika Presiden Jokowi mengumumkan adanya Warga Negara Indonesia yang positif Covid19, seketika semakin bersyukur kami membatalkan liburan. Pandemi Covid19 telah meluluh lantahkan semua kegiatan, perekonomian yang tumbang dalam sekejap dan semua kegiatan beralih ke rumah, mulai dari kerja, sekolah dan ibadah.

Ketika semua kegiatan beralih ke rumah, tentu kami tidak keberatan, demi kebaikan semua dan hingga detik ini saat saya menulis artikel ini kami sekeluarga masih tetap setia untuk mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap dirumah aja kalau tidak ada kepentingan yang urgent.

Ketika hendak keluar dengan kepentingan untuk memenuhi logistik dapur pun kami selalu gunakan protokol kesehatan yang tidak pernah kami abaikan, seperti kacamata, masker dan pakaian tertutup. Kalau merasa malas untuk memenuhi protokol kesehatan biasanya kami memilih untuk diam di rumah aja karena tidak mau beresiko.

Iya, mengurangi resiko akan lebih baik daripada membandel yang bisa merugikan diri sendiri dan juga orang yang berada disekitar kita. Kurang lebih tiga bulan kita berada dalam situasi pandemi Covid19 hingga pada awal bulan Juni kemarin pemerintah menyatakan kita tengah berada dalam posisi new normal masa transisi dimana kita bisa melakukan aktivitas namun tetap harus mematuhi aturan protokol kesehatan karena virus belum benar-benar hilang.

Boleh bepergian dengan fasilitas angkutan umum namun perhatikan juga aturannya dan jika dalam keadaan urgent harus bepergian dengan pesawat atau bepergian dari kota ke kota ada baiknya melakukan isolasi mandiri dan rapid test.

Tampilan Mobile Platform Halodoc 

Sekarang tidak perlu khawatir untuk konsultasi dengan dokter, tidak perlu repot pergi ke klinik atau pun ke Rumah Sakit, Cukup melalui smartphone dengan sebuah aplikasi yang bernama halodoc kita bisa chatting dengan dokter dan bahkan bisa beli obat langsung lewat layanan halodoc, tentunya sangat membantu banget dengan kondisi saat ini.



Apalagi sekarang ini jika ingin mencari info seputar Covid Test Jakarta kita bisa langsung pilih paket test, pilih dokter dan janjian sesuai keinginan kita dan ini bisa dilakukan dengan Drive Thru. Cukup mudah kan? Bersyukur dengan adanya teknologi digital yang sangat membantu kita terlebih saat pandemi seperti sekarang ini.



Apa itu Halodoc ?

Biar nggak penasaran Yuk kita cari tahu apa itu Halodoc ? Halodoc menurut saya sebuah platform digital dimana kita bisa langsung chat/ berkonsultasi hingga buat janji dengan dokter kapan pun dan dimana pun  melalui aplikasi  yang bisa di unduh melalui Play store & iPhone Store secara gratis.

Halodoc memiliki layanan digital, antara lain :
  • Konsultasi dengan dokter umum & dokter spesialis yang berpengalaman dan terdaftar di IDI
  • Beli Obat, ( gratis pengiriman )
  • Buat Janji Kunjungan Rumah Sakit 
  • Buat Janji Kunjungan RS untuk pemeriksaan test Covid 19
  • Pemeriksaan Laboratorium
  • Akses Asuransi
  • Fitur : Catatan Kesehatan, Upload Resep, Reminder saat minum obat , artikel kesehatan dan metode pembayaran ( walet, Gopay & Kartu Debit/Kredit 
Salah satu fitur halodoc, Chat langsung dengan Dokter Berpengalaman 

Nah sudah cukup jelas kan apa saja fasilitas yang ada di halodoc, cukup simple ya. Dengan layanan halodoc ini serasa punya dokter pribadi ya hehe. Well terlepas dari aplikasi kesehatan ini diharapkan agar kita selalu sadar diri untuk cek kesehatan apalagi saat pandemi seperti sekarang jika kita ada sesuatu yang tidak beres dengan badan kita segera cek dan tidak perlu kuatir dan malas ngantri karena dengan layanan halodoc semua bisa kita lakukan di rumah.

Semoga artikel ini membantu ya buat yang sedang cari info Covid test Jakarta. Tetap waspada, tidak panik dan selalu ikuti aturan protokol kesehatan.***





Mei 27, 2020

Bahaya Asap Rokok Di Tengah Pandemi Covid 19

Sumber : hellosehat.com

Pernah menjadi seorang perokok? Iya, saya dulu adalah perokok Alhamdulillah saya bisa melewati masa-masa sulit untuk berhenti merokok semenjak memiliki buah hati, walaupun tidak mudah namun saya niatkan untuk berhenti merokok demi masa depan anak saya. Karena saya tidak mau mengulang hal yang sama sewaktu saya kecil terpapar asap rokok di rumah
ditambah pengaruh lingkungan teman-teman.

Merokok sudah menjadi kebiasaan yang tak terpisahkan dalam keseharian saya, hingga rokok sudah seperti teman yang selalu ada dalam saku celana. Sekalipun sulit untuk melepas kebiasaan ini padahal niat berhenti sudah ada sejak lama.

Bahaya Rokok dan dampak dari asapnya sering saya dengar dan tidak jarang orang terdekat saya selalu mengingatkan, tapi yah mau gimana lagi kalau niat tidak dari hati dan tidak dengan kesadaran sendiri itu akan sangat sulit.

Singkat cerita, berapa tahun setelah pernikahan, saya dikasih kepercayaan dengan hadirnya buah hati kami, anak yang selalu di nanti-nanti kehadirannya akhirnya hadir setelah sepuluh tahun usia pernikahan kami, dari situ saya sadar sesadar-sadarnya kalau saya harus menghentikan kebiasaan merokok, akhirnya saya langsung #PutusinAja tanpa pikir panjang pokoknya harus bisa.

Dengan ijin sang khaliq, Alhamdulillah akhirnya saya bisa putus dari kebiasaan merokok , hingga saat ini bawaannya pengin muntah kalau mencium bau asap rokok, pokoknya sebel aja kalau lihat orang merokok. Bersyukur banget sudah lama sudah move on dari yang namanya rokok, coba kalau belum bisa move on terus dihadapkan pada situasi saat pandemi seperti sekarang ini? Duh mengerikan sekali.

Live youtube Berita KBR | Rumah, Asap Rokok dan Ancaman Covid-19

Saat menonton tayangan live streaming di youtube Ruang Publik KBR dengan program serial Talkshow #PutusinAja kali ini mengangkat tema "Rumah, Asap Rokok dan Ancaman 19". Seperti biasa dipandu oleh host Don Bardy kali ini dengan pembicara bersama Dokter Spesialis Paru, dr Frans Abednego Barus, Sp.P dan Manajer Komunikasi Komnas Pengendalian Tembakau, Nina Samidi.

Rokok mungkin pembahasan yang tidak pernah ada habisnya karena menurut saya tetap menarik selama jumlah perokok masih meningkat, walaupun semua orang tahu bahaya rokok tetap saja masih banyak perokok yang tidak peduli. Iya, rokok sebuah benda kecil tapi berdampak sangat besar bagi kesehatan, bukan hanya bagi perokoknya saja bahkan orang yang berada disekitarnya pun kena imbasnya.

Kurang lebih dua bulan lamanya kita berada dalam situasi yang tidak terbayangkan sebelumnya, situasi yang mengharuskan kita supaya tetap dirumah untuk memutus mata rantai virus corona ( Covid19 ) Aktivitas kerja, sekolah mulai beralih ke rumah dan kebiasaan sehari-hari pun mulai berubah dari yang tadinya dianggap sepele (seperti cuci tangan dengan sabun) kini harus kita sadari kalau menjaga kebersihan itu penting, mulai dari hal terkecil karena dari yang kecil justru akan membesar.

Pembatasan Sosial Berskala Besar, salah satu cara untuk memutus penularan covid-19 tentu tidak cukup kalau tidak dibarengi oleh kesadaran masyarakat untuk tidak berkumpul dikerumunan dan tidak keluar rumah jika tidak penting.

Apakah Rumah Cukup Aman Melindungi Kita Dari Covid-19?

Rumah, sekarang adalah satu-satunya tempat yang aman untuk melindungi kita, tapi apakah selama dirumah kita benar-benar aman? Menurut dr. Frans Abednego Barus (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), rumah adalah tempat yang terbaik untuk memutus penularan covid-19, tapi tidak sampai 0% akan tetapi mendekati 0% dan apabila salah satu anggota keluarganya tidak merokok.

Karena menurut sebuah perusahaan teknologi dari Tiongkok mengatakan bahwa ketika semua aktivitas berada dalam rumah tidak menutup kemungkinan polusi dalam rumah pun akan meningkat, salah satunya faktornya yaitu dari asap rokok.

Ancaman Covid-19 Buat Perokok

Ini yang saya bikin penasaran mengenai ancaman covid-19 buat perokok, disini dr. Fran menjelaskan penyebab yang menjadi rentan beresiko dan sulit penyembuhannya yaitu faktor utamanya adalah perokok.

Kenapa?

Karena setiap asap rokok yang dihirup langsung masuk ke paru-paru dan merusak yang namanya bangunan saluran nafas yang memiliki dua tahap daya tahan yaitu mekanik dan kimia (duh Semakin seru nih ada ilmu kedokterannya juga hihi) nih saya kasih tahu penjelasan dari dr. Frans apa itu daya tahan mekanik dan kimia.

Dua Daya tahan
  1. Daya tahan mekanik yaitu rambut-rambut halus silia yaitu untuk mengusir kuman dan mengarahkan dahak dan lain-lain juga untuk memudahkan flu atau benda asing dikeluarkan dari saluran nafas. 
  2. Daya tahan Kimia, GGA berkurang sekali disaluran nafas, itu sebabnya kenapa pasien anak lebih kuat dari pasien dewasa karena saluran nafas anak belum menjadi perokok maka lebih terjaga saluran nafas nya. 
Duh jadi tambah ilmu nih, bersyukur banget kami sudah putus dari yang namanya rokok, karena kami sadar betul bahaya rokok yang tidak hanya buat diri sendiri tetapi juga buat yang berada disekitar kita, terlebih kalau dirumah ada lansia dan anak-anak. 

Kebayang begitu jahat ya kita kalau mencermati paru-paru anak dengan asap dari rokok yang kita hirup, jangan sampai deh!. Anak juga punya hak untuk dilindungi kesehatannya, sudah seharusnya kita tidak boleh zholim sama hak anak untuk kesehatannya. 

Kesadaran Kebijakan Tembakau Ditengah Pandemi

Menurut Nina Samidi (Manager Komunikasi Komnas Pengendalian Tembakau) yang mengatakan bahwa kesadaran masyarakat bahaya akan rokok sebagian besar sudah ada tapi perlu didorong dengan kebijakan kawasan tanpa rokok (KTR). Namun faktanya dengan melonggarkan kebijakan KTR, masyarakat menjadi longgar menerapkan kedisiplinan pada diri sendiri. 

Upaya Pengendalian Tembakau Ditengah Pandemi

Hubungan Covid-19 dan perilaku perokok merupakan dasar pemikiran pemerintah agar menerapkan pengendalian tembakau lebih ketat, karena infeksi yang ditimbulkan akibat merokok ini kan juga merupakan temuan ilmiah yang sudah terbukti.

Menurut Nina Samidi, kalau pemerintah mau menurunkan angka penularan maka harus memblock lebih dulu resiko awal yaitu resiko perokok adalah salah satunya. Dalam upaya pencegahan banyak berbagai himbauan untuk berperilaku hidup sehat saat pandemi seperti jaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun, makan yang bergizi, namun ada satu hal yang pemerintah belum terapkan untuk bagian dari hidup sehat yaitu tidak merokok.

Hemm kalau dipikir iya juga ya, perlu diterapkan dalam pola hidup sehat yaitu tidak merokok. Tapi ya itu semua balik lagi ke kita, meskipun merokok adalah hak masing-masing tetapi ada baiknya juga tidak hanya memikirkan ego kita, tetapi lihatlah juga yang ada disekitar kita karena mereka juga punya hak untuk hidup sehat.

Saya sebagai mantan perokok yang amat bersyukur bisa keluar dari lingkaran rokok, senang dan tenang tanpa menyakiti diri dan orang yang berada disekitar saya terutama anak dan harus kita pahami juga bahwa rumah adalah tempat pertama anak bersekolah, jadi berilah contoh yang baik supaya tidak ditiru dikemudian hari.

Iya tidak ditiru, karena anak adalah peniru unggul, pengalaman pribadi ketika tinggal dirumah paman yang seorang perokok, ceritanya suatu hari paman saya ini membuang puntung rokok ke halaman belakang, tanpa sepengetahuan paman saya dan beliau tidak tahu kalau disitu ada anaknya yang sedang bermain, lalu dihisapnya puntung rokok yang belum dimatikan itu, hiks miris ya. Aku yang ada disitu langsung merebut rokok dari adik sepupu yang masih duduk di bangku SD dan segera menegur paman saya untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan apalagi tidak dimatikan terlebih dahulu rokoknya. Dari kejadian itu saya mengambil hikmahnya kalau kebiasaan kita akan diikuti oleh anak.

Jika ini dibiarkan terus, kalau pemerintah tidak tegas untuk #PutusinAja rokok, bagaimana kita bisa mencapai target usia generasi emas di tahun 2045 mendatang? Sedangkan usia perokok yang masih dibawah umur sering kita jumpai, baik perokok aktif dan pasif masih banyak anak-anak yang menjadi sasarannya.

sumber : p2pm.kemenkesRI


Buat kalian yang belum sadar bahaya rokok dan masih baik-baik saja meskipun merokok, silahkan itu hak anda tapi yang penting diingat juga jangan sampai merugikan orang lain terutama orang yang kita sayangi. Setiap kejadian pasti ada hikmahnya, hikmah yang bisa kita ambil dari pandemi saat ini yaitu pentingnya untuk menerapkan pola hidup sehat, semoga tulisan ini bisa membuka mata dan hati kita bahwa sesuatu yang kita anggap sepele akan berdampak buruk buat diri sendiri, yang ada disekitar kita dan ancaman penyakit yang mengintai kita, jadi sebisa mungkin jaga diri kita sendiri, keluarga dan lingkungan yang ada disekitar kita jangan sampai mereka kena dampaknya akibat dari ulah kita.

Pentingnya pengendalian tembakau ditengah pandemi, saya rasa ini cocok untuk situasi sekarang dimana satu sama lain harus saling menjaga agar tidak tertular dan menularkan. Semoga kita dijauhkan dan dilindungi dari Asap Rokok dan Ancaman Covid-19. Agar bisa hidup sehat. ***

"Saya sudah berbagi pengalaman pribadi untuk #PutusinAja hubungan rokok atau dorongan kepada pemerintah untuk #PutusinAja kebijakan pengendalian rokok yang ketat. Anda juga bisa berbagi dengan mengikuti lomba blog serial #PutusinAja yang diselenggarakan KBR (Kantor Berita Radio dan ISB ( Indonesia Social Blogpreneur ). Syaratnya bisa dilihat disini