Lifestyle, Tekno, Otomotif, Kuliner

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Juli 25, 2017

Lindungi Buah Hati Dari Bahaya Penyakit Campak dan Rubella (MR)


Ilustrasi Imunisasi Vaksin MR | sumber brosur KemenkesRI

Beberapa minggu ini pasti sering liat iklan layanan kesehatan mengenai dampak dari penyakit Campak dan Rubella di televisi. Melihat iklan tersebut saya sendiri sebagai orang tua yang memiliki buah hati terharu dan sedih, Apalagi di salah satu iklan tersebut yang berbagi pengalaman mengenai penyakit Rubella langsung teman blogger yakni pemilik portal gracemelia.com sekaligus founder dari rumah ramah rubella.

Sebagai orang tua, siapa sih yang ingin anaknya terlahir dengan kecacatan, pastinya tidak ada. Karena anak adalah karunia ilahi yang tak terbatas, tentunya harus dirawat, dijaga hingga tumbuh besar agar menjadi manusia yang berguna bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara.

Seperti halnya judul diatas " Lindungi Buah Hati Dari Bahaya Penyakit Campak dan Rubella ". Untuk itu anak kita harus dilindungi sejak dini bahkan saat masih dalam kandungan ibunya untuk mendapatkan kekebalan tubuh.

Acara Temu Blogger Bersama KemenkesRI

Pada hari Jumat, (21/07) bertempat di The Park Lane Hotel, Jakarta. Saya mendapatkan kesempatan bersama teman-teman BloggerCihuy bisa hadir atas undangan KemenkesRI bertajuk " Temu Blogger dalam rangka kampanye dan Introduksi MR 2017".

Acara yang sangat bermanfaat tersebut dengan narasumber, Dr Jane Soepardi selaku Direktur Survelens dan Karantina Kesehatan, Dirjen P2P KemenkesRI, lalu dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr Hendra Irawan Sayati dan Dr.HM Asrorun Ni'am Sholeh, MA selaku Sekretaris komisi fatwa MUI pusat.

Menurut Dr Jane, Tujuan Penyelenggaraan Imunisasi yakni Untuk menurunkan kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit yang  dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I) dengan menggunakan vaksin.

Mungkin sebagian orang tua ada yang belum paham bahkan belum mengetahui apa itu Imunisasi MR atau penyakit Campak dan Rubella?

Campak dan Rubella adalah penyakit infeksi menular melalui saluran nafas yang disebabkan oleh virus. Penyakit tersebut ujar Dr Hendra senangnya pada anak-anak yang rentan terhadap penyakit.

Penyakit tersebut nggak boleh disepelekan karena Anak dan orang dewasa yang belum pernah mendapatkan imunisasi Campak & Rubella, atau yang belum pernah mengalami penyakit ini berisiko tinggi tertular.

Apa Bahaya dari penyakit Campak & Rubella?

Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian. Sedangkan Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menulari bumil (ibu hamil) pada trimester pertama atau awal kehamilan , dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Selain itu menyebabkan kelainan jantung , kelainan mata, tuli, keterlambatan perkembangan hingga kerusakan otak.

Campak dan Rubella merupakan penyakit yang bisa menular, untuk kita sebagai orang tua harus tahu Gejala yang disebabkan penyakit tersebut, yakni:

Campak, Gejalanya adalah Demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit disertai dengan batuk, pilek dan mata merah (ko jungtivitis). Sedangkan gejala penyakit Rubella tidak spesifik, bahkan bisa tanpa gejala. Gejala umum berupa demam ringan, pusing, pilek, mata merah dan nyeri persendian. Mirip gejala flu.

Bagaimana agar terlindungi dari penyakit Campak dan Rubella?

Sebenarnya tidak ada pengobatan untuk penyakit Campak dan Rubella namun penyakit ini dapat dicegah. Dengan pemberian Imunisasi vaksin MR.

Vaksin MR adalah Kombinasi vaksin Campak/Measles (M) dan Rubella (R) untuk perlindungan terhadap penyakit Campak dan Rubella. Vaksin MR pencegahan terbaik untuk penyakit tersebut, satu vaksin mencegah dua penyakit sekaligus.

Siapa saja yang harus mendapatkan Imunisasi MR ?

Imunisasi MR diberikan untuk semua anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun selama kampanye Imunisasi MR. Selanjutnya, Imunisasi MR masuk dalam jadwal imunisasi rutin dan diberikan da usia 9 bulan, 18 bulan, dan kelas 1 SD/sederajat menggantikan Imunisasi Campak.

Apakah Imunisasi MR memiliki efek samping? Tidak ada efek samping dalam imunisasi. Demam ringan, ruam merah, bengkak ringan dan nyeri di tempat suntikan setelah imunisasi adalah reaksi normal yang akan menghilang dalam 2-3 hari.

Tambah Dr Jane, "Kampanye Imunisasi MR adalah kegiatan imunisasi tambahan, dilakukan secara masal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan Rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun.

Selain itu menurut Dr Ni'am, Fatwa MUI No.4 tahun 2016. Imunisasi pada dasarnya dibolehkan (mubah) sebagai bentuk ikhtiar untuk mewujudkan kekebalan tubuh (imunitas) dan mencegah terjadinya suatu penyakit tertentu .

Agar terhindar dari penyakit yang diakibatkan campak dan Rubella untuk itu lindungi buah hati dengan pencegahan dini dengan pemberian Imunisasi MR.Saya Kutip dari portalnya graceamelia.com yang berbagi kisahnya langsung sebagai orang tua melihat anaknya terkena penyakit Rubella harapannya:

"Dengan anak kita diimunisasi Rubella, mereka (anak-anak kita ini) akan turut melindungi kesehatan ibu hamil di sekitar mereka agar si ibu hamil tidak ikut tertular dan lantas melahirkan bayi dengan Congential Rubella Syndrome ! Ibu hamil di sekitar anak ya bisa siapa saja. Bisa ibunya sendiri, tantenya, guru sekolahnya, tetangganya dan lain-lain"

Begitu pentingnya imunisasi MR, untuk itu jangan sampai lupa kampanye imunisasi MR pada bulan Agustus dan September secara serentak dengan 2 fase. Fase pertama di seluruh pulau jawa tahun ini 2017 sedangkan fase kedua di luar pulau jawa tahun depan 2018. Masing-masing. Fase dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama bulan Agustus di sekolah, lalu tahap kedua bulan September di fasilitas kesehatan pemerintah (Posyandu, Puskesmas, dan rumah sakit daerah).

Semoga niat baik pemerintah melalui Kementrian Kesehatan dengan kampanye Imunisasi MR Gratis secara serantak, anak-anak Indonesia hidup sehat dan bebas dari bahaya penyakit Campak dan Rubella.***

9 komentar:

  1. Yeaay semoga makin banyak orang tua yang sadar imunisasi ya
    Bukan hanya ibu2 tapi juga para bapak seperti mas Teddy

    Salam sehat mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haaa bisa aja mba Tini, tapi bener juga demi kesehatan dan masa depan anak, suami juga harus paham pentingnya imunisasi

      Hapus
  2. di tempat tinggalku masih aja ada orangtua yg emoh anaknya diimunisasi dgn alasan : jaman dulu orang baik2 aja gak diimunisasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo gitu perlu diberi pemahaman/edukasi mba, Pemberian imunisasi sejak dini wajib apalagi pemerintah udah menanggung biayanya alias gratis

      Hapus
  3. Thanks for sharing mas teddy, semoga lebih banyak lagi orang tua yang sadar akan pentingnya Imunisasi terutama Imunisasi MR ini ya...

    BalasHapus
  4. Semoga Indonesia benar benar bebas MR tahun 2020 ya mas. Dengan ikut imunisasi MR tentunya bisa tercapai...

    BalasHapus

T'rimks sudah mampir ke postingan ini semoga bermanfaat dan berguna. Jangan lupa juga tinggalin jejak di kolom komentarnya ya, semoga bisa menjalin silaturahmi.

Tunggu postingan selanjutnya yang makin bermanfaat dan aktual.

Salam, @cidyrus