Lifestyle, Tekno, Otomotif, Kuliner

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Januari 20, 2018

Kumpulnya Gamer Terbaik di Grand Final APAC Predator League 2018

Grand Final APAC Predator League 2018, Mall Taman Aggrek Jakarta

Kemarin Jumat (19/01), kebetulan saya sedang jalan-jalan ke mall Taman Anggrek Jakarta bareng teman-teman, pas di atrium mallnya terlihat banyak orang mengenakan jaket hitam bertuliskan " Predator " .

Penasaran dong, lalu saya menghampirinya ternyata mereka para gamer yang datang dari berbagai negara di Asia untuk bertarung merebutkan gelar tim eSport terbaik. Sebelumnya mereka sudah bertarung di masing-masing negara selama tiga bulan, melibatkan 1.197 team eSport. Setelah melalui babak penyisihan di delapan negara, akhirnya terpilih delapan tim eSport terbaik dari masing-masing negara ditemukan dan siap bertanding di grand final APAC Predator League di Jakarta, Indonesia.



Predator League 2018 adalah kompetisi eSport pertama yang diselenggarakan oleh Acer dan merupakan salah satu turnamen kelas dunia terbesar di Asia Pasifik. Dengan total hadiah sebesar USD 150.000 atau sekitar Rp. 2 miliar , tim terbaik akan membawa pulang hadiah utama dan Predator Shield Trophy .

Wow pas mendengar total hadiahnya sempet kaget, untuk kompetisi game buat saya spektakuler. Apalagi Kemenpora RI mendukung penuh nih kompetisi game seperti ini. Dari sekedar hobi main game sekarang sudah menjadi suatu profesi yang diperhitungkan.



Begitu pun saat sambutan dari Presiden Direktur Acer Indonesia. "Indonesia bangga bisa menjadi tuan rumah turnamen bergengsi APAC Predator League 2018 tahun ini. Sampai tiga hari ke depan kita akan melihat bakat, kekompakan dan semangat dari talenta eSport terbaik di kawasan Asia Pasifik," kata Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia.

Lalu menurut Andrew Hou, President Acer Pan Asia Pasifik. "Kita telah memasuki babak akhir dalam kompetisi bergengsi APAC Predator League 2018. Melalui kompetisi ini, kami ingin mengukuhkan komitmen utama kami dalam memimpin industri gaming dan menciptakan ekosistem game yang kuat di kawasan Asia Pasifik,".

"Kami berharap dapat melihat kegembiraan yang terungkap di turnamen ini dan berharap yang terbaik bagi semua tim" tambah, Pak Herbet .

Para Kapten tim Predator League 2018 

APAC Predator League merupakan turnamen gaming terbesar berkelas dunia di kawasan Asia Pasifik yang melibatkan 8 negara.

Adapun kedelapan tim eSport terbaik yang akan bertanding di Grand Final APAC Predator League 2018 adalah

  • Boom.ID ( Indonesia )
  • Signify ( India )
  • Geek Fam ( Malaysia )
  • Alpha Red ( Thailand )
  • Azure eSport ( HongKong )
  • Ten Twenty ( Singapura )
  • Quid Pro Quo ( Philippines )
  • We Say No! ( Sri Lanka )


Kira-kira siapa yah, yang akan merebutkan gelar tim eSport terbaik APAC Predator League 2018 ? Biar gak penasaran sekaligus lihat langsung para gaming terbaik di Kawasan Asia Pasifik mending datang aja ke Atrium Mall Taman Anggrek Jakarta, Kebetulan acara berlangsung selama tiga hari (19 - 21 Januari 2018 ). Acara ini juga menghadirkan berbagai permainan interaktif bagi pengunjung dengan teknologi terbaru dari Acer seperti VR dan pengalaman seru mengendarai Predator War Truck. Pengunjung juga dapat melakukan Face Painting secara gratis dengan logo Predator ( Predator league atau bendera Indonesia ).

Selain itu, pengunjung juga berkesempatan mendapatkan promo dan hadiah langsung senilai jutaan rupiah di booth CBN. Sebagai perusahaan digital service provider terkemuka di Indonesia, CBN mendukung  APAC Predator League 2018 dengan menyediakan koneksi internet cepat.

Kabar baiknya lagi kompetisi DOTA 2 ini juga berhasil memecahkan rekor MURI sebagai " Tayangan Langsung Permainan Online di layar LED Terbesar di Asia Tenggara". Selamat buat acara APAC Predator League 2018.


0 komentar:

Posting Komentar

T'rimks sudah mampir ke postingan ini semoga bermanfaat dan berguna. Jangan lupa juga tinggalin jejak di kolom komentarnya ya, semoga bisa menjalin silaturahmi.

Tunggu postingan selanjutnya yang makin bermanfaat dan aktual.

Salam, @cidyrus